Tuesday, 29 January 2013

Tuesday, January 29, 2013
7 Hal yang Wajib Diperhatikan Pascabanjir - Sejak sepuluh tahun terakhir Jakarta seolah tidak pernah jauh dari banjir bahkan, sampai-sampai muncul anekdot: ‘kalo kagak ade banjir, bukan Jakarte, namanye, Tong’. Faktanya, banjir memang telah akrab bagi warga Ibukota, yang oleh almarhum Benyamin Sueb dijadikan sebagai sebuah lagu berjudul Kompor Mleduk, pada tahun 1970-an. Lantas, yang menjadi pertanyaan: 

apakah warga Jakarta telah benar-benar memperhatikan penanganan pascabanjir?
 
Terdengar sepele bagi Anda? Nyatanya, masih banyak warga yang kurang memperhatikan hal-hal penting saat melakukan penanganan pascabanjir, mulai dari kegiatan bersih-bersih rumah serta lingkungan sekitar sampai dengan penyakit yang bisa saja muncul pascabanjir. Saking pentingnya penanganan pascabanjir, Kementerian Kesehatan, khususnya Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP & PL) pun mengingatkan masyarakat akan ancaman penyakit menular di saat musim banjir (diare, demam berdarah, penyakit kulit dsb).

Berikut ini ada beberapa hal-hal yang wajib diperhatikan, bila Anda sedang melakukan penangan pascabanjir: 

1. Bagi Anda yang bertugas bersih-bersih, selalulah pergunakan peralatan pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu boot, kacamata dan masker. Hal ini dimaksudkan agar Anda terhindar dari bakteri dan kuman yang berkembang subur di lumpur dan air banjir; 

2. Selalu sediakan cairan disinfektan sseperti carbol yang dapat mencegah pertumbuhan jentik nyamuk demam berdarah sekaligus pencemaran kuman dan penyakit lainnya; 

3. Bukalah jendela-jendela ruangan di rumah Anda, agar ruangan rumah Anda mendapatkan cahaya matahari yang cukup, untuk mematikan jamur rumah yang tumbuh selama banjir meluap;

 4. Bagi Anda yang bertugas penanganan gizi (khususnya para Ibu) usahakanlah menghidangkan makanan maupun minuman dalam keadaan panas atau minimal hangat kepada anggota keluarga Anda; 

5. Berikan perhatian khusus kepada Ibu hamil dan balita. Sebab setelah tidak tercukupinya gizi yang cukup selama banjir datang, Ibu hamil dan balita membutuhkan gizi yang memadai. Berikan makanan yang mengandung karbohidrat dan vitamin cukup; 

6. Air putih bersih yang cukup, untuk menghindari anggota keluarga dari dehidrasi; dan 

7. Selalu membilas tangan dan kaki atau kalau perlu, mandilah, setiap kali Anda melakukan kegiatan bersih-bersih. 

Tentu hal diatas lebih baik, dibandingkan dengan harus berobat ke puskesmas maupun rumah sakit, Mencegah Lebih Baik Daripada Menyembuhkan

0 komentar: