Zombie identik menggambarkan sebuah makhluk yang sulit untuk dibasmi dan
menyerang manusia yang masih hidup. Terbaru, para peneliti di New Mexico
berhasil menciptakan sel 'zombie' yang diharapkan dapat digunakan
sebagai sensor hingga sel bahan bakar.
Penamaan sel zombie di sini bukan merujuk kepada makhluk yang digambarkan dalam film-film Hollywood. Melainkan, sel ini tidak hidup namun memiliki kemampuan layaknya sel hidup, bahkan memiliki ketahanan yang cukup tinggi, menyerupai zombie.
"Ini sangat menantang bagi para peneliti untuk membangun struktur pada skala nanometer," kata ketua peneliti Dr Bryan Kaehr yang juga seorang ilmuwan material di Sandia National Laboratories, Albuquerque seperti dikutip dari Huffingtonpost, Minggu (24/2/2013).
Sel yang berhasil diciptakan para peneliti ini memiliki keunggulan terhadap suhu ekstrim. Seorang profesor yang bekerja sama dengan University of New Mexico mengatakan, proses yang dilakukan tidak membuat sel-sel zombie berubah bentuk, "sel ini cukup stabil bahkan tahan susut apabila dipanaskan di suhu 500 derajat celcius," katanya.
"Lewat teknik ini, kami tidak perlu membangun strukur, alam yang melakukannya untuk kami," terang Dr Bryan Kaehr.
"Kelenturan struktur dan perilaku dari bahan awal (sel kultur) memberikan kesempatan untuk mengembangkan biokomposit yang kuat serta ekonomis dengan struktur dan fungsi yang diprogram," tulis abstrak dalam penelitian 'Cellular Complexity Captured in Durable Silica Biocomposites'.
Penamaan sel zombie di sini bukan merujuk kepada makhluk yang digambarkan dalam film-film Hollywood. Melainkan, sel ini tidak hidup namun memiliki kemampuan layaknya sel hidup, bahkan memiliki ketahanan yang cukup tinggi, menyerupai zombie.
"Ini sangat menantang bagi para peneliti untuk membangun struktur pada skala nanometer," kata ketua peneliti Dr Bryan Kaehr yang juga seorang ilmuwan material di Sandia National Laboratories, Albuquerque seperti dikutip dari Huffingtonpost, Minggu (24/2/2013).
Sel yang berhasil diciptakan para peneliti ini memiliki keunggulan terhadap suhu ekstrim. Seorang profesor yang bekerja sama dengan University of New Mexico mengatakan, proses yang dilakukan tidak membuat sel-sel zombie berubah bentuk, "sel ini cukup stabil bahkan tahan susut apabila dipanaskan di suhu 500 derajat celcius," katanya.
"Lewat teknik ini, kami tidak perlu membangun strukur, alam yang melakukannya untuk kami," terang Dr Bryan Kaehr.
"Kelenturan struktur dan perilaku dari bahan awal (sel kultur) memberikan kesempatan untuk mengembangkan biokomposit yang kuat serta ekonomis dengan struktur dan fungsi yang diprogram," tulis abstrak dalam penelitian 'Cellular Complexity Captured in Durable Silica Biocomposites'.
0 komentar:
Post a Comment